Senin, 23 Juli 2018

Peluang Usaha Nyata



PELUANG NYATA
Usaha Rumahan Les Anak Hebat
Tepat Untuk : 
Pelaku Bimbel / Ibu Rumah Tangga / Guru Honorer / Guru TK

Modalnya sangat kecil dibandingkan dengan hasilnya
Cukup menggunakan ruang tamu 3 x4 m sudah bisa untuk 40 murid
Lesehan tidak perlu : kursi, papan tulis, & komputer
Besarnya SPP disesualkan dengan lingkungan
Tidak ada setoran bulanan ke Pusat
Pelatihan cukup 1 hari
Tidak perlu repot mengurus perijinan, Mudah mencari muridnya
Sangat tepat untuk mendongkrak jumlah murid bimbel mapel
Tanpa tinggalkan rumah; murid yang datang
Methode dan sistemnya, unik-jitu- asyik
Nyaman untuk semua pemeluk agama,variasi suku dan ekonomi

Dibuka besar -  besaran disetiap Desa / Kelurahan !!!
Hingga 16 November 2017 ada 1.348 unit  Ahe yang tersebar di 26 Provinsi, 92 Kabupaten/Kota di Indonesia dan terus bertambah setiap minggunya. Segera gabung sebelum lisensi Ahe untuk Desa/Kelurahan Saudara diambil orang lain.
Hubungi Segera BUDI Konsultan Ahe Pusat – 081335699945

TESTIMONI PEMILIK UNIT AHE
Bu Fitriyati. Jeporo, Jateng.
Awalnya gabung Ahe untuk mengajar anak sendiri, eh ternyata ada peluang bisnisnya. Sekarang punya tiga unit dengan 7 asisten yang kebanyakan mahasiswa. Dengan Ahe mereka bisa kuliah dengan biaya sendiri. Terima kasih Ahe, semoga berkah selalu. Aamiin.

Bpk. Dayat, Depok, Jabar.
"Saya gabung Ahe th 2011 dengan biaya 700 Awalnya ragu, apalagi saya pria, khawatir tdk bisa diterima oleh anal kecil. Tapi alhamdulillah, pelatihan, metode dan sistem Ahe benar – benar jitu dan asyik sehingga saat ini saya sudah punya 2 unit Ahe bahkan jadi Pelatih. Mendapatkan penghasilan perbulan lebih dari 10 kali lipat dari biaya gabung. Ahe bawa berkah.

Bu Mara, Ngawi, Jatim
"Awal buka Ahe, saya masih mahasiswa.  Alhamdulillah cukup untuk biaya kuliah sendiri. Sangat mendukung prestasi sehing berpredikat Wisudawati Terbaik Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Ngawi. Bisa membuka lapangan pekerjaan karena saya sudah berlisensi Pelatih Ahe, sementara teman2 saya masih sibuk cari pekerjaan. 


V I S I
Pada tahun 2025 menjadi sekolah baca dengan metode paling jitu yang melayani di 7000 desa/kelurahan

M I S I
1.    Menyediakan tempat belajar baca dengan metode yang asyik.
2.  Membantu anak - anak Indonesia supaya sudah bisa membaca saat kelas satu sehingga mudah mengikuti pelajaran.
3.    Membantu ibu rumah tangga terdidik supaya makin bermanfaat bagi lingkungannya melalui Ahe.
4.    Menambah penghasilan para guru TK & guru MI/SD melalui Ahe di rumahnya.
5.    Menyediakan program belajar baca untuk lembaga bimbingan belajar yang telah berjalan.

S I K A P
Ahe tidak membuka kelas di PAUD (KB/TK) dalam rangka mendukung kebijakan KEMENDIKBUD tentang pelarangan pengajaran baca tulis di PAUD sehingga PAUD bisa fokus ke tugas utamanya, yaitu pendidikan karakter dan bersosialisasi.







Ahe Hadir Sebagai Solusi
Oleh : Rohmad Suphianto

1.  Ahe hadir untuk membantu murid – murid kelas 1 SD/MI   yang belum bisa membaca supaya bisa membaca, sehinga tidak minder, tidak diejek temannya dan bisa mengikuti pelajaran dengan lancar. Saat ini hampir di semua SD/MI, terutama yang negeri atau swasta tidak favorite, ada muridnya yang belum bisa baca.

2.  Dengan hadirnya Ahe maka orang tua TK tidak perlu repot mempersiapkan kemampuan baca tulis anaknya yang akan masuk SD. Fakta bahwa buku pelajaran kelas 1 SD yang beredar saat ini disusun seakan - akan seluruh murid kelas 1 sudah bisa membaca.

3.  Dengan hadirnya Ahe, guru TK/PAUD tidak  lagi dibebani dengan pengajaran baca tulis. Sehingga bisa kembali fokus ke tugas utamanya : membentuk karakter,   membantu sosialisasi dan mengexplorasi kemampuan muridnya. Merubah anak yang penakut menjadi pemberani, pemalu menjadi percaya diri, membuat anak gemar berbagi, menghargai perbedaan, pandai mengantri, mandiri dalam makan dan berpakain dsb.

4.  Dengan hadirnya Ahe, guru TK/PAUD punya usaha di rumah yang menghasilkan. Saat ini, banyak sekali guru TK/PAUD yang hanya digaji Rp. 200 rb/bulan, angka yang tidak sebanding dengan tugasnya yang sangat berat dan mulia. Tentu kita mengapresiasi positif pertumbuhan jumlah lembaga TK/PAUD saat ini, namun sayangnya tidak diringi dengan tindakan “bagaimana menyediakan dana” untuk kesejahteraan gurunya.


Les Anak Hebat adalah SOLUSI
Solusi lebih diminati daripada komplain dan mengeluh 











Tidak ada komentar:

Posting Komentar